Jerome Boateng Diincar Oleh Klub Raksasa Sepak Bola Inggris

Arsenal dan Manchester United dikatakan tertarik untuk merekrut Jerome Boateng dari Bayern Munchen. Bayern Munchen sendiri sudah tidak membutuhkan jasa dari bek yang berusia 30 tahun itu.

Konfirmasi itu dikeluarkan langsung dari mulut presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness. Menurutnya, Jerome Boateng sudah tidak lagi berada dalam kondisinya yang terbaik.

“Sebagai seorang teman, saya menyarankan Jerome Boateng untuk meninggalkan klub ini,” ujar Uli Hoeness.

“Dia membutuhkan tantangan untuk hidupnya yang baru. Dia sepertinya sudah kehilangan performanya yang terbaik di Bayern Munchen.” ungkap Uli Hoeness.

Kabar itu pun menjadi kabar positif untuk Arsenal dan Manchester United yang memang berencana untuk mencari dan merekrut bek tangguh. Kedua klub raksasa Inggris itu berniat untuk melakukan perombakan kepada sektor pertahanan mereka.

Manchester United sendiri diketahui sempat mengincar Jerome Boateng pada saat bursa transfer musim panas tahun 2018 yang lalu. Kala itu mereka harus bersaing dengan Paris Saint Germain (PSG).

Akan tetapi, tidak ada yang berhasil melakukan proses transfer tersebut karena Jerome Boateng memutuskan untuk tetap bertahan di Bayern Munchen. Masalah cedera dan juga penurunan performa Jerome Boateng membuat dirinya kehilangan tempat di skuad utama Bayern Munchen.

Setelah ditangani oleh Niko Kovac, posisi untuk bek tengah di isi oleh pasangan duet Niklas Sule dan Mats Hummets.

Kondisi itu pun membuat Jerome Boateng harus siap-siap untuk angkat kaki dari Der FCB.

The Red Devils juga masih mencari bek baru, begitu juga dengan The Gunners yang  ingin mencari pengganti dari Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny. Pengalaman Jerome Boateng akan memberikan efek yang positif kepada performa klub yang sudah siap untuk menampungnya pada musim yang akan datang.

Arsenal dan Manchester United diharuskan untuk mempersiapkan dana sebanyak 35 juta poundsterling untuk merekrut Jerome Boateng dari Bayern Munchen.

Manchester United Hrus Mengeluarkan Dana Yang Banyak Untuk Merekrut Richarlison

Manchester United harus menggocek dana dalam jumlah yang tergolong banyak kalau ingin merekrut Richarlison. Pasalnya, pihak Everton tidak mau melepaskan Richarlison dengan harga yang murah.

Richarlison sendiri mengalami kenaikan karier yang sangat cepat di Premier League. Dia pertama kalinya pindah ke Inggris pada musim semi tahun 2017-2018. Pada saat itu, Watford membelinya hanya dengan biaya 12,4 juta euro saja dari Fluminense.

Pada musim yang pertama Richarlison sudah tampil sangat bagus. Pada saat itu usianya masih 20 tahun dan sudah mampu mencetak lima buah gol di Premier League. Dan hasilnya, Richarlison pun berhasil memikat Everton untuk membelinya pada musim panas tahun 2018.

Untuk merekrut Richarlison, Everton pun harus membayar sampai 40,5 juta euro. Harga itu pun naik meleihi 300 persen dari harga beli yang seharusnya dikeluarkan oleh Watford, satu tahun sebelum mereka menjualnya.

Richarlison sendiri membuktikan kalau Everton tidak salah sudah membayar mahal untuk merekrut dirinya. Pemain yang berusia 22 tahun itu pun mampu mencetak sebanyak 13 gol di Premier League pada saat musim 2018/2019. Dia pun langsung dimasukkan ke dalam daftar bomber papan atas ajang Premier League.

Saat ini, Richarlison pun sudah menjadi pemain yang dibidik oleh Manchester United di bursa transfer musim panas tahun 2019. Mantan pemain dari America Miniero itu pun dikatakan akan dijadikan sebagai pengganti dari Romelu Lukaku yang rencananya dilepaskan dari klub.

David Luiz: Chelsea Harus Lebih Waspada Dengan Unai Emery

David Luiz, salah satu bek dari Chelsea memperingatkan kepada semua rekan-rekan teamnya untuk lebih waspada lagi dengan performa dari Arsenal. Menurut Luiz, pada laga final di Liga Europa nanti pengalaman Unai Emery akan menjadi salah satu faktor utama yang sangat penting.

Chelsea juga sudah bersiap-siap untuk melawan Arsenal yang mempunyai motivasi berlapis. Untuk mendapatkan tiket Liga Champions, Arsenal sendiri juga masih berharap bisa menjadi juara di Liga Europa.

Menurut Daivd Luiz, Faktor itu pun menjadi salah satu yang paling berbahaya. Bek yang berasal dari Brazil itu menilai bahwa motivasi Chelsea bisa saja kalah besar dibandingkan Arsenal untuk menjadi juara di Liga Europa.

“Kami semua harus benar-benar waspada saat melawan Arsenal, terutama dengan kehadiran dari Unai Emery. Dia merupakan seorang spesialis di Liga Europa,” ujar David Luiz.

“Mereka mempunyai motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi juara, karena ingin bertanding di Liga Champions pada musim yang akan datang.”

“Ini merupakan laga final, kami wajib untuk menjadi pemenang di laga nanti. Kami harus tetap menjadi motivasi kami karena sudah mendapatkan tiket ke Liga Champions.”

“Untuk menjadi juara kami semua harus membuang sisi negatif di Chelsea.”

Chelsea sendiri sudah mengamankan tiket untuk ke Liga Champions pada musim yang akan datang setelah menempati posisi ketiga di klasemen akhir Premier League. Hal itu pun dapat menjadi kerugian untuk Chelsea karena kekurangan daya juang dibandingkan dengan Arsenal.