Kondisi Madrid Sekarang Ini

Musim 2018/19 ini adalah musim yang sangat kelam untuk Real Madrid. Mereka dipercaya akan mengakhiri musim ini tanpa adanya trofi mayor pasca banyak masalah yang diterima sejak awal musim. Madrid terjerumus ke dalam lubang yang sangat dalam.

Tidak ada yang betul – betul mengetahui kenapa Madrid bisa seperti ini. Para pemain terlihat lemah dan tidak mampu menampilkan performa terbaik mereka. Pertandingan – pertandingan yang terlihat mudah malah gagal mereka lewati.

Kesulitan Madrid terlihat dari seringnya dilakukan pertukaran pelatih. Julen Lopetegui pelatih pertama yang dianggap tidak becus, kemudian Santiago Solari dipilih. Tak lama, Solari pun juga dinilai tidak cukup baik, Akhirnya, Zinedine Zidane pun ditunjuk untuk melatih kembali.

Naasnya, walau pelatih silih berganti, keterpurukkan Madrid tetap tidak berubah. Di masa Zidane sekarang ini, Madrid juga beberapa kali memperlihatkan performa yang lesu dan buruk.

Aitor Karanka, yang merupakan eks assisten Jose Mourinho juga memberikan komentarnya terkait kondisi Madrid saat ini. Menurutnya, ditunjuknya Zidane sebetulnya telah membuat ketenangan di dalam tim Madrid kembali.

Meski begitu, sepertinya efek Zidane tidak serta merta bisa menyingkirkan aura negatif tersebut. Madrid dinilai lesu karena mereka terlihat tidak mempunyai semangat untuk meraih satu trofi pun.

Namun yang menjadi perhatian, kegagalan Madrid pada musim ini terlihat begitu kontras. Dikarenakan mereka baru menuliskan sejarah baru sebagai tim yang berhasil meraih trofi Liga Champions pada tiga musim beruntun, kemudian tepat di musim selanjutnya segalanya harus sirna cuma dalam tujuh bulan.

Kovacic Makin Ogah Balik ke Madrid Karena Zidane

Sosok Mateo Kovacic diisukan sudah memutuskan nasib masa depannya. Gelandang asal Kroasia itu dikabarkan lebih memilih bertahan di Chelsea daripada balik ke Real Madrid musim depan.

Kovacic yang dulunya dibeli Madrid pada tahun 2015 silam mengalami situasi yang kurang mengenakan di Santiago Bernabeu. Sepanjang karinya di Real Madrid, Ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan setelah dinilai performanya tidak cukup untuk menggantikan salah satu dari trio Luka ModricMateo Kovacic dan Casemiro di lini tengah Los Blancos.

Di awal musim kemarin, Kovacic secara resmi dipinjam The Blues selama satu musim penuh. Namun dalam kontraknya itu tidak ada pilihan bagi Chelsea untuk dapat membeli Kovacic secara permanen sehingga ia harus  tetap kembali ke Real Madrid.

Menurut kabar yang bereda, Kovacic nampaknya ogah untuk balik ke Real Madrid. Ia diduga sudah meminta pihak  manajemen Chelsea untuk membelinya di musim panas nanti.

Menurut dugaan tersebut, Kovacic ogah balik ke Real Madrid setelah Zinedine Zidane resmi menjabat lagi sebagai pelatih El Real.

Pasalnya di era Zidane, Kovacic tidak banyak diberikan kesempatan bermain. Ia cuma diterjunkan sebagai pemain pengganti di lini tengah Real Madrid.

Sementara di Chelsea, Kovacic diterjunkan menjadi pemain inti dapat dilihat di musim ini ia bermain sebanyak 42 kali bagi The Blues. Untuk itu ia telah bertemu dengan manajemen Chelsea untuk meminta membelinya dan mempertahankanya musim depan.

Menurut kabar yang beredar, pihak Chelsea sebenarnya ingin membeli Kovacic. Namun kondisi mereka saat ini tidak memungkinkan untuk membelinya di Stamford Bridge.

Hal itu dikarenakan Chelsea baru-baru ini dijatuhi hukuman embargo transfer oleh FIFA. Mereka dipercaya melakukan perekrutan ilegal untuk pesepak bola di bawah umurm sehingga The Blues dilarang untuk mendatangkan pemain dalam satu tahun ke depan.

Pihak Manajemen Chelsea akan mengajukan banding kedua setelah pengajuan banding pertama mereka ditolak. Jika proses banding ini diterima, maka mereka akan berusaha untuk mentransfer permanen eks Inter Milan ini.