Perbedaan Pertalite, Premium dan Pertamax.

Di indonesia ada banyak jenis bahan bakar yang digunakan untuk segala jenis kendaraan. Bahan bakar tersebut ialah Pertalite, Premium, dan Pertamax. disini kita akan membahas apa sih perbedaan Pertalite, Premium dan Pertamax.

1. Warna yang Berbeda.

Agar kendaraan dapat bergerak dari 1 tempat ketempat yang lain, dibutuhkan bahan bakar yang berfungsi untuk menyuplai sebuah energi, ada beberapa jenis BBM yang bisa dipilih oleh para pengendara seperti Premiu, pertalite, hingga Pertamax. Ketiga jenis bahan bakar tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan dari segi warna, yang paling mencolok adalah warna pada pertalit dan pertamax, kemudian dari jenis bahan bakar tersebut di beri warna yang berbeda agar mudah untuk membedakannya. premium memliki warna yang lebih kuning cerah, pertalite memiliki warna yang hijau pekat dan pertamax memiliki warna biru yang pekat.

2. OKtan yang Dimiliki.

Selain dari warna untuk membedakannya, bahan bakar juga bisa di ukur dari segi nilai oktan yang dimiliki, nilai oktan ini sebagai tolak ukur bahwa ukuran kualitas suatu BBM untuk mesin kendaraan bisa di ambil dari RON atau yang kita ketahui adalah Research Octane Number. nilai Ron yang berbeda ada pada pertalite dan pertamax, pertamax memilik oktan RON sebesar 92 sedangkan Pertalite memiliki oktan RON sebesarĀ  90. Semakin tinggi suatu oktan maka bahan bakar tersebut akan sedikit lebih lama terbakar jika sudah memasuki mesin kendaraan bermotor, ini juga bisa untuk menentukan seberapa hemat kendaran dalam menghemat bahan bakar saat berkendara.

3. Tingkat Kompresi.

Ketiga bahan bahar secara kinerja juga sangat berpengaruh besar terhadap kendaraan bermotor. Pertamax memiliki tingkat kompresi yang berada pada kisaran 10 banding 1 sampai 10,9 banding 1. Sedangkan untuk Premium dan Pertalit menunjukan kalau level kompresi mereka masih dibawah rata-rata bahan bakar Pertamax ini. Zat adiktif yang terkandung dalam pertalite dan pertamax memilik kandungan yang dapat digunakan sebagai anti karat, sebagai pembersih, zat pemurnian dan sebagainya. Zat yang dimiliki sangat penting dan berpengaruh bagi kinerja mesin kendaraan, maka dari itu pemilihan bahan bakar untuk kendaraan bermotor perlu di perhatikan dan sesuai dengan kebutuhan.