Nangka ini adalah jenis buah yang bergetah mempunyai daging buah yang cukup manis dan juga berbiji begitu besar. Buah yang berasal dari india ini cukup mudah untuk ditemukan di bagian Asia Tenggara terutama di Indonesia. Buah nangka ini biasanya sering di olah menjadi sayuran seperti isian es buah ataupun pelengkap kolak.
Di dalam buah nangka mempunyai manfaat masing-masing untuk kesehatan pada tubuh. Bukan hanya dari daging buahnya yang diperkaya dengan nutrisi, dibagian biji nya juga telah diketahui mempunyai sebuah kandungan kimi begitu bagus hingga tidak boleh disepelekan. Penasaran dengan kandungan kimia yang ada dibagian biji nangka? Berikut ini ulusan mengenai manfaat dari biji nangka yang jarang diketahui.
1.Zat Makronutrisi
Makronutrisi ini adalah zat yang sangat diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang cukup besar seperti protein, lemak dan karbohidrat. Biji nangka terkandung ketiga zat itu cukup banyak juga tersedia bila dibandingkan dengan zat-zat lainnya. Tanpa di sadari bahwa biji nangka bisa menjadi sebuah bahan pemasok untuk energi dalam tubuh manusia.
2.Vitamin B
Dalam biji nangka ada kandungan senyawa riboflavin dan juga thiamine. Kedua senyawa itu merupakan bagian penyusun pada vitamin B komplek dapat berguna bagi kesehatan.
Vitamin B1 atau Thiamine di dalam tubuh manusia sangat berguna untuk dapat mencegah datangnya penyakit beri-beri dan juga meningkatkan pada fungsi otak. Sementara vitamin B2 atau riboflavin mempunyai peranan yang begitu penting dalam bentuk proses metabolisme makronutrisi, antibodi tubuh serta mengatur pertumbuhan.
3.Zat Fosfor
Fosfor ini adalah sebuah jenis mineral yang banyak terkandung di dalam biji nangka. Adanya sebuah penelitian telah diketahui di dalam 150 gram bijinya mempunyai 200 mg terkandung fosfor. Fosfor ini sendiri merupakan zat yang biasanya berperan di dalam pembentukan sebuah DNA, tulang, membran sel dan gigi hingga dapat membantu ginjal memproses penyaringan zat yang tersisa.
4.Zat Antibakteri
Manfaat yang terakhir dari biji nangka ini bisa di jadikan obat alternatif dalam penyakit pencernaan yang seperti diare. Peranan itu bisa dimiliki dikarenakan zat antibakteri banyak terkandung di dalam bagian struktur tubuhnya.