Christian Pulisic menandai awal liga pertamanya sejak bulan Agustus dengan hattrick saat Chelsea mengalahkan Burnley 4-2 di Turf Moor.
The Blues berutang kemenangan ketujuh berturut-turut di semua kompetisi dengan selesai klinis Amerika, pertama-tama dia menipu James Tarkowski untuk membuka skor pada menit ke 21 dengan kaki kiri sebelum menambahkan 1 detik sebelum jeda dengan tendangan kaki kanan yang menangkis Ben Mee dan melewati Nick Pope.
Pulisic memastikan hattrick yang sempurna setelah jeda ketika dia mengangguk pojok Mason Mount di luar Pope di menit ke 56 dan Chelsea tampak dalam bahaya kerusuhan ketika Willian menambahkan keempat 4 menit kemudian.
Para pengunjung tampaknya akan membuat 5 ketika Callum Hudson-Odoi dianugerahi penalti, tetapi review VAR membatalkan keputusan dan pemain pengganti itu dipesan, yang tampaknya bertindak sebagai isyarat bagi The Blues untuk membiarkan intensitas mereka.
Mereka memberi Burnley secercah harapan entah dari mana, larut malam dengan mengejutkan Jay Rodriguez dari menit ke 86 dan upaya Dwight McNeil yang dibelokkan pada menit ke 89 memberi tuan rumah sesuatu untuk tersenyum, tetapi Chelsea berseri-seri saat mereka bergerak penuh saat mereka bergerak sejajar dengan Leicester di tempat ketiga dengan 20 poin.
Setelah mendapatkan pujian atas eksploitasi pertengahan pekan mereka di Amsterdam, apakah akan ada kekalahan dari Chelsea terhadap tim sekuat itu? Di awal organisasi tuan rumah membuat frustrasi tim muda Frank Lampard, tetapi Clarets sama sekali tidak terorganisir untuk gol pembuka.
Sebuah slip dari Matthew Lowton memungkinkan Pulisic untuk berlari ke gawang dan meskipun Tarkowski tampaknya telah memperlambatnya di dalam kotak, dia melepaskan tembakan cemerlang ke arah gawang untuk mengalahkan Pope dan mencetak gol pertamanya untuk Chelsea.
Burnley seharusnya sejajar dengan salinan karbon dari gol yang mereka cetak di Stamford Bridge musim lalu ketika tendangan bebas mengarah kembali ke kotak 6 yard oleh Mee, tetapi Ashley Barnes menggagalkan garis dan melirik lebar dari jarak 4 meter.
Itu hanya sebuah kesalahan saat Chelsea semakin menguasai permainan dan menggandakan keunggulan mereka di babak pertama dari kesalahan pertahanan lainnya.