Nanas sampai saat ini dikenal sebagai buah yang sangat bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa daun nanas juga memiliki sejumlah potensi manfaat kesehatan? Daun nanas mengandung komponen bioaktif yang membuatnya dianggap cocok untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti pilek, penyakit jantung dan diabetes. Namun, apakah klaim ini kredibel?
Berbagai Manfaat Daun Nanas Untuk Kesehatan Tubuh
Ekstrak daun nanas mengandung beberapa komponen yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan seperti fenol, asam p-coumaric (CA), flavonoid, tanin, bromelain, glikosida, protein, hingga vitamin C.
Sebelum mencobanya, simak manfaat daun nanas berikut ini.
Mengatur gula darah
Beberapa ekstrak kimia daun nanas mengandung fenol yang tinggi yang dapat menurunkan kadar gula darah. Menurut penelitian, fenol dapat mengontrol kadar gula darah pada hewan laboratorium dengan mengurangi resistensi insulin.
Sementara hasil studi menjanjikan, penelitian lebih lanjut dengan peserta manusia diperlukan.
Menurunkan Kolesterol
Selain menurunkan gula darah, ada juga manfaat daun nanas yang dipercaya ampuh menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian yang diterbitkan mengungkapkan bahwa fenol dalam daun nanas berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah pada hewan laboratorium.
Dipercaya juga bahwa komponen fenolik dalam daun nanas berperan sebagai obat statin untuk menurunkan kolesterol. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun nanas tunggal ini.
Anti Peradangan
Kandungan fenol, tanin, flavonoid, glikosida dan bromelain pada ekstrak daun nanas dipercaya memiliki sifat anti inflamasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan, berbagai bahan ini dapat menghentikan aktivitas zat inflamasi.
Temuan ini memperkuat klaim bahwa daun nanas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim manfaat ini.
Mengandung Antioksidan
Buah dan daun nanas merupakan sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan yang dimaksud adalah fenol, flavonoid, tanin, hingga asam askorbat atau vitamin C.
Kehadiran antioksidan ini mendukung klaim bahwa daun nanas dapat mengobati beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan stres oksidatif dan peradangan, seperti penyakit jantung neurologis. Sekali lagi, penelitian lebih lanjut dengan partisipan manusia diperlukan untuk membuktikan manfaat daun nanas.
Apakah Daun Nanas Aman Dikonsumsi?
Dalam dunia pengobatan tradisional, daun nanas dikonsumsi sebagai teh atau diolah menjadi jus. Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah daun nanas bisa dimakan mentah atau tidak.
Selain itu, belum banyak penelitian yang dapat menjamin keefektifan dan keamanan daun nanas saat dikonsumsi manusia. Rasanya yang terlalu tajam dan pahit juga membuat lidah sulit untuk menerimanya.