Eksim adalah infeksi bakteri yang ada di kulit yang dapat mempengaruhi telapak kaki dan telapak tangan. Gejala yang paling umum adalah lubang kecil di telapak kaki, karena kaki sering lembab setelah memakai kaus kaki dan sepatu sepanjang hari. Selain itu, kondisi ini sering disebut sebagai penyakit kulit berlubang. Bahkan, infeksi ini menyebabkan kaki bau. Pria lebih rentan terhadapnya daripada wanita.
Apa saja gejalanya?
Penyakit kaki berlubang biasanya pertama kali dikenali dengan bau yang agak menyengat. Karena telapak kaki terinfeksi. Selain itu, seperti namanya, Anda juga melihat sol dengan lubang-lubang kecil. Lubang ini lebih terlihat saat telapak kaki basah. Tak jarang, lubang-lubang ini berkumpul di satu area, sehingga menyerupai luka besar.
Ada juga yang berupa keratolisis dengan pips yang membuat kulit menjadi merah. Orang yang mengalaminya sering merasa gatal dan nyeri saat berjalan.
Diagnosis dan Perawatan
Jika ada yang merasakan gejala kaki kecil berlubang, sebaiknya periksakan ke dokter. Karena ini adalah hasil dari infeksi bakteri, maka perlu minum antibiotik untuk meredakannya.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pengikisan kulit atau mengambil sampel kulit. Dari sana, mereka diperiksa dengan pengamatan mikroskopis untuk bakteri dan parasit.
Sedangkan untuk pengobatan, biasanya dokter akan memberikan obat kaki berlubang berupa antibiotik topikal atau antiseptik. Jenis yang paling umum adalah klindamisin, eritromisin, atau mupirosin.
Dalam kasus yang lebih jarang, dokter Anda mungkin meresepkan obat perforasi kaki dalam bentuk Drysol. Ini adalah sarana untuk mencegah keringat berlebih pada kaki dan tangan.
Dalam kasus yang lebih ekstrim, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan suntikan botulinum untuk mengobati gigi berlubang. Ini adalah suntikan yang juga digunakan dalam pengobatan keringat berlebih.
Telapak kecil berlubang dan munculnya kaki berkeringat adalah dua gejala keratolisis yang paling umum. Penyebabnya adalah infeksi dari bakteri ketika telapak kaki dan telapak tangan sering dalam kondisi lembab.
Perawatan untuk lengkungan biasanya dengan meresepkan antibiotik topikal. Tentunya dengan resep dokter. Selain itu, dokter juga dapat memberikan perawatan lain tergantung seberapa parah kondisinya.