Pada zaman sekarang adalah waktu bagi perempuan untuk hadir menjadi pemimpin, bahkan ketika mereka mempengaruhi dunia. Juga sependapat dengan artikel yang dilansir oleh Nestle Friends sebelumnya bahwa 40% eksekutif senior di Amerika adalah perempuan. Sementara hampir semua pedagang mata uang di Jepang adalah wanita, jumlah manajer wanita di Singapura telah meningkat tiga kali lipat dan satu dari lima posisi manajemen di Hong Kong dipegang oleh seorang wanita. Semuanya dikendalikan oleh wanita, ya.
Beruntung tinggal di Indonesia karena di sini adalah tempat terbaik bagi wanita untuk berkembang. Bisa jadi presiden, menteri, anggota DPR, CEO, dia bisa memakai jilbab, mungkin tidak, etnis apa pun, keturunan Cina atau Arab, dia bisa lajang, janda, dia bisa punya suami. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa bersikap toleran terhadap segala perbedaan.
Kini perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk bersaing dengan laki-laki. Tak heran jika banyak wanita karir bermunculan. Menjadi seorang pemimpin juga tidak mudah. Ini adalah beberapa karakteristik yang harus dimiliki seorang wanita untuk menjadi pemimpin yang baik.
Pola Pikir Hebat
Wanita sukses yang hebat adalah mereka yang bekerja secara profesional tanpa ada perlakuan khusus karena mereka adalah wanita. Perempuan bukan lagi makhluk lemah, mereka sudah mengalami evolusi dimana menjadi lebih kuat dan mandiri.
Kemampuan Berkomunikasi
Wanita terkenal akan kemampuan komunikasi yang cenderung lebih mudah. Maka dari itu, biasanya wanita lebih mudah menjalin hubungan kerja dengan partner atau klien mereka. Karena kemampuan berkomunikasi yang lebih baik juga memastikan wanita memanjakan mata saat menyajikan sesuatu.
Memiliki Karakter Androgini
Wanita sukses tidak hanya bisa mengandalkan sisi feminin, tetapi mereka juga perlu memiliki sisi maskulin. Ada kalanya perempuan berperan sebagai pemimpin yang kuat dan bisa menjadi tempat pengaduan bagi bawahannya.
Selamat atas karya perempuan Indonesia. Semoga membawa perubahan untuk kebaikan bangsa. Para lelaki juga tidak boleh lagi memandang rendah kaum wanita, karena saat ini tidak hanya pria saja yang berkuasa. Banyak juga kasus di Indonesia dimana istri menjadi pemimpin keluarga yang lebih baik dibandingkan suaminya.