Dibantai Everton, Solskjaer Panen Kritikan Dari Fans

Manchester United lagi-lagi harus menelan kekalahan dalam kompetisi Premier League dimana mereka harus bertekuk lutut dihadapan Everton. Melihat raihan hasil buruk ini, publik lantas melayangkan kritikan pedas kepada Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United bertamu ke Godison Park pada pertandingan lanjutan Premier League. United datang dengan penuh kepercayaan diri dan menargetkan poin penuh pada pertandingan ini untuk meraih posisi empat besar. Sayangnya yang terjadi justru kebalikannya, dimana mereka harus dibantai oleh tim tuan rumah dengan skor empat gol tanpa balas.

Raihan buruk tersebut tentunya menjadi masalah serius bagi United, pasalnya belakangan ini performa United terus menurun. Tidak sedikit yang ragu akan kualitas sang pelatih.

Salah satu sosok yang mulai ragu akan kualitas Solskajer adalah Paul Ince. Mantan penggawa United sekaligus legenda United tersebut mengaku mulai ragu akan kualitas sang pelatih.

“United sekarang sangat berbeda. Saya mulai bertanya, apakah Solskjaer adalah sosok yang tepat untuk mengurus klub,” ungkap Ince seperti dilansir pihak Express.

“United seharusnya tidak bisa dipermalukan seperti ini di Godison Park.”

“Pemandangan ini sangat menjijikkan, penampilan mereka sangat buruk!”

“Tidak ada agresifitas dari pasukan United. Saya tidak paham dengan kondisi United saat ini.”

Jika melihat sepak terjang sang pelatih sebelum ini, bisa dibilang Solskjaerlah yang mengangkat United dari lumpur keterpurukan. Namun entah apa yang terjadi pada United saat ini.

 

Solskjaer mengeluhkan jadwal padat MU

Ole Gunnar Solskjaer percaya bahwa UEFA harus kembali mempertimbangkan mengenai cara mereka menentukan suatu jadwal untuk Liga Champions. Pasalnya Solskjaer mengaku sedikit keberatan mengenai penentuan jadwal yang terkadang dapat merugikan tim yang bermain.

Baru saja bermain melawan West Ham (13/4),  setelah memenangkan laga tersebut mereka harus segera mempersiapkan diri untuk pergi ke Camp Nou dalam rangka menyambut leg kedua babak perempat final Liga Champions yang akan diselenggarakan pada tanggal 17/4.

Dengan lawatan tersebut ternyata semakin membuat jadwal The Red Devil kian padat, mereka harus memainkan 3 laga dalam 6 hari. Disisi lain, Manchester City dan Tottenham, memainkan 3 laga dalam delapan hari.

Solskjaer mengaku dirinya tidak mengerti bagaimana keputusan dari jadwal ini.

Keluhan Solskjaer ini sesungguhnya cukup jelas, mengingat MU baru saja menjamu Barcelona pada pertandingan leg pertama (11/4), tetapi mereka langsung memainkan leg kedua (17/4)/ Solskjaer tidak mengerti mengapa leg kedua tersebut bahkan tidak memiliki jeda setidaknya 1 minggu.

Solskjaer mengaku bahwa dirinya berusaha mencari kejelasan itu, dimana tim-tim lain mendapatkan ekstra satu hari. Bahkan dirinya berusaha untuk bertanya kepada Google, Haruskah UEFA mengubah hal tersebut? Jelas 100%.

Tentunya pernyataan Solskjaer mengenai browsingan googlenya tersebut adalah bercanda, tetapi aturan tersebut memang dapat ditemukan. Bahwa secara peraturan yang resmi UEFA, setiap klub harus memainkan jumlah permainan yang sama di kedua leg.

“Pihak UEFA dapat menentukan pertandingan Liga Champions mana yang akan diselenggarakan pada Selasa dan yang mana akan diselenggarakan pada hari Rabu, berdasarkan undian yang relevan.”

Negosiasi Kontrak Herrera Tengah Berlangsung

Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa sekarang ini negosiasi kontrak baru antara Ander Herrera dengan pihak manajemen Manchester United terus berlangsung.

Herrera merupakan pemain yang penting di baris tengah United. Tidak hanya mempunyai visi yang bagus, Tapi, ia mampu memberikan banyak hal pada MU dengan bakatnya yang mampu bermain di lebih dari satu posisi di baris tengah.

Sayangnya saat ini Setan Merah rawan kehilangan jasa pemain asal Spanyol ini. Dikarenakan kontraknya di Old Trafford akan putus di akhir musim ini.

Herrera juga telah bebas bernegosiasi dengan tim mana pun sejak 1 Januari silam. Dan akhir – akhir ini ia dikabarkan telah didekati beberapa klub.

Ia pernah diisukan dengan klub raksasa asal Prancis, PSG. Ia juga dikabarkan dilirik oleh Arsenal.

Gosip tentang nasibnya terus timbul karena Herrera juga mengakui bahwa  ia belum mendapatkan kesepakatan didalam negosiasi kontrak barunya.

Terkait masa depannya, Herrera mengatakan bahwa ia akan tetap bermain untuk tim besar. Yang pastinya, ia tetap akan mendengar tawaran United terlebih dahulu, Namun ia juga akan mendengarkan penawaran dari klub lain. Ia tidak menutup kemungkinan terkait hal itu.

Solskjaer mengatakan bahwa gelandang 29 tahun itu baru saja pulih dari cederanya.

Dan saat ini, Herrera sedang bernegoisasi terkait kontrak dengan pihak  manajemen United. Namun pelatih Mu tersebut belum mengetahui sejauh mana proses nego tersebut berjalan.